Rabu, 01 September 2010



Aku duduk sendiri di sisi jendela. Mencium aroma lavender yang menyergap tiba-tiba dari arah kamar mama.
Dan ketika kusingkap gorden hijau tua yang melingkar di jendela, aku bisa menghirup aroma lain yang berbeda. Aroma matahari yang hadir bersama semburat cahaya yang mampu menyilaukan seantero kota sebelah timur Pulau Jawa.

Sungguh pagi yang begitu indah dan istimewa.
Aku bisa melihat dahan-dahan menari bersama embun yang jatuh lamat-lamat di permukaan. Ditemani angin yang terus bersiul bersama burung-burung gereja yang bertengger riang di genting-genting rumah bata.
Menciptakan harmoni yang mampu menawan segala bentuk kegelisahan yang berkecamuk dalam dada.

Ingin sekali membenamkan memoriku pada kesempurnaan yang tercipta pagi ini. Dan bercerita tentang apa saja. Tentunya bersamamu.

Bojonegoro, 31 Agustus 2010/05.53 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar