Awalnya kita tak saling tatap, tak saling sapa, tak saling bicara. Awalnya tak ada makna yang tersirat dari pertemuan kita yg tak disengaja. Kita hanya membisu dalam diri individu yg tak mau tahu.
Empat hari lalu, saat aku berdiri di ambang pintu, ku pungut secarik kertas yg tergolek lesu di kakiku. Nampak beberapa nama yg menghiasi kertas putih itu. Aku pun mulai bertanya-tanya, siapa sebenarnya nama-nama itu? Siapa mereka, yg namanya tertulis di kertas itu?
Kini empat hari telah terlewati. Waktu nyaris terhenti tanpa disadari kemana ia pergi dan kapan ia datang menghampiri lagi. Aku pun kini mengerti akan 11 nama itu. Nama mereka yang tak akan pernah terhapuskan di setiap ingatanku.
Hanya empat hari, namun cukup membawa arti. Kini kita akan mulai berjalan sendiri. Maka jangan lupakan aku, ''sahabat empat hariku''. Jadikanlah empat hari lalu, sebagai awal persahabatan kita di hari-hari berikutnya.
Selamat berjuang kawan...
Selamat berjuang saudaraku...
Raihlah cita-citamu, sebagaimana mimpi yg telah kau bangun sejak dulu...!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar